Obat Keputihan Gatal Di Apotik de Nature solusi mengatasi keputihan anda sampai tuntas dan tidak kambuh lagi.
Ketahui Lebih Jauh Seputar Masalah Keputihan Wanita
Istilah keputihan atau candidiasis vaginal merupakan sebuah masalah yang menimpa wanita. Masalah ini ditandai dengan keluarnya cairan bening dari organ intim wanita. Keputihan pada wanita ini bisa terjadi pada setiap wanita manapun, muda, tua, remaja, anak kecil bahkan wanita yang sedang hamil. Keputihan ini bisa terjadi karena wanita sering kecapean, stress, sebelum menstruasi, sesudah menstruasi, saat hamil atau pada saat terangsang secara seksual ketika berhubungan intim.
Keputihan pada wanita ini bisa terjadi karena infeksi yang terjadi pada daerah organ intim wanita. Infeksi ini dapat terjadi karena timbulnya factor-faktor penyebab keputihan tersebut, yaitu jamur, kuman, bakteri, virus dan parasit. Keputihan ini terdiri dari dua jenis, yaitu keputihan normal dan tidak normal.
Keputihan normal itu ditandai dengan keluarnya cairan putih atau bening dari vagna, tidak menimbulkan baud an tidak menimbulkan gatal. Jenis keputihan ini memang wajar terjadi pada setiap wanita. tapi keputihan yang tidak wajar itu ya keputihan tidak normal. Keputihan ini ditandai dengan keluarnya cairan lendir berwarna kuning atau kehijau-hijauan, dengan menimbulkan bau yang tidak sedap pada bagian kewanitaan juga menimbulkan gatal.
Penyebab keputihan pada wanita ini bisa terjadi karena kurangnya anda memperhatikan kebersihan organ kewanitaan. Sebaiknya, anda memakai tissue untuk mengeringkan organ kewanitaan ketika sudah dari kamar mandi. Hal ini untuk terhindar dari lembab, karena keputihan bisa terjadi karena daerah organ intim anda lembab.
Untuk anda yang suka memakai pakaian dalam atau pakaian luar yang ketat sebaiknya sekarang perlu dihindari. Karena, pakaian ketat yang anda pakai dapat menimbulkan lembab, dan membuat daerah organ kewanitaan tidak bebas mendapatkan udara. Sebaiknya, memakai pakaian yang agak longgar seperti bahan katun, atau lebih bagus lagi memakai rok. Untuk pemakaian pakaian dalam, anda baiknya memakai yang berbahan katun, agar bisa menyerap keringat yang berlebih.
Perhatikan juga cara anda ketika membersihkan kewanitaan pada saat buang air kecil atau buang air besar. Sebaiknya bersihkan dari arah depan ke belakang, bukan arah belakang ke depan. Karena ditakutkan bakteri atau kuman yang berasal dari anus akan berpindha ke depan atau daerah vagina anda. Jadi jangan sampai anda salah, tentu hal ini harus diperhatikan untuk menghindari keputihan pada wanita.
Keputihan pada wanita ini juga bisa terjadi karena toilet yang anda gunakan kotor. Maka sebaiknya, sering-seringlah membersihkan toilet anda dirumah. Apabila memakai toilet umum, siasati dengan menggunakan air yang tentu langsung dari keran untuk menghindarkan anda dari kuman. Setelah itu, barulah mengeringkan organ intim dengan menggunakan tissue.
Bila anda sering memakai pentilainer sebaiknya agak dikurangi. Karena, pemakaian pentilainer yang terlalu lama dan sering, akan membuat organ intim lecet dan lembab. Sebaiknya pakai pantilainer pada masa terakhir menstruasi, dan saat keputihan saja. Namun jangan sampai dipakai dalam waktu terlalu lama, karena membuat lembab, kotor dan menumbuhkan bakteri berlebih. Sebaiknya, gantilah pantilainer maksimal 3 atau 4 jam sekali.
Obat Keputihan Alami Aman Ampuh de Nature
Harga Murah Pemakain Mudah
Rp 490.000
khusus untuk ANDA Para Wanita
Yang peduli dengan kesehatan daerah kewanitaan
Dan ingin keharmonisan dengan pasangan tetap terjaga
Cara Pembelian lihat di Sini
Pembelian Aman Via Mareketplace
Tentang Keputihan
Keputihan adalah cairan atau lendir yang keluar dari vagina. Kondisi ini berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi. Lendir yang diproduksi oleh kelenjar dalam vagina, uterus atau serviks ini akan keluar dengan membawa sel-sel mati serta bakteri.
Keputihan pada wanita pada dasarnya adalah normal, hampir semua wanita pernah mengalami keputihan. Akan tetapi keputihan juga bisa menjadi tidak normal atau merupakan tanda adanya penyakit tertentu. Jadi anda harus mengenal macam-macam keputihan dan juga batas normalnya. Ibu hamil juga dapat mengalami keputihan yang berhubungan dengan kehamilan.
Baca juga : http://anabel-ot.blogspot.co.id/2016/09/ciri-ciri-terkena-sipilis-pada-pria-dan.html
Baca juga : http://anabel-ot.blogspot.co.id/2016/09/ciri-ciri-terkena-sipilis-pada-pria-dan.html
Apa Saja Macam Macam Keputihan
Terdapat 2 macam keputihan, yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis.
Keputihan Fisiologis
Jenis keputihan fisiologis biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sesudah dan sebelum menstruasi. Umumnya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat cairan atau lendir yang berlebih, itu merupakan hal yang normal, dan umumnya tidak menyebabkan rasa gatal serta tidak berbau.
Jumlah, warna, serta kekentalan lendir akibat keputihan tergantung pada siklus menstruasi yang dialami. Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak berpengaruh kepada janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat melindungi janin.
Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Cairan keputihannya encer
- Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
- Cairan yang keluar tidak berbau
- Tidak menyebabkan gatal
- Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit
Keputihan Patologis
Keputihan patologis dapat disebut juga sebagai keputihan tidak normal atau abnormal. Keputihan ini sudah tergolong ke dalam jenis penyakit.
Keputihan patologis bisa menyebabkan berbagai penyakit dan pada umumnya hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan. Keputihan patologis akibat adanya infeksi, dapat mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi.
Bayi yang terjangkit virus, beresiko mengalami gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga dapat menyebabkan kematian pada bayi. Dan bayi yang terinfeksi akibat bakteri, dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputihan patologis umumnya terjadi akibat adanya infeksi. Kondisi ini juga terkadang dapat menjadi indikasi dari penyakit-penyakit tertentu sehingga sebaiknya kondisi ini harus diwaspadai. Berikut ini adalah penjelasan macam macam keputihan patologis atau keputihan yang tidak normal.
Keputihan dengan adanya lendir berwarna cokelat atau mengandung darah
Keputihan ini umumnya diakibatkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur. Namun tetap perlu diwaspadai karena walau jarang, dapat menjadi indikasi dari timbulnya kanker serviks atau rahim.
Keputihan disertai rasa nyeri atau pendarahan
Tulang panggul terasa nyeri atau mengalami pendarahan di luar siklus menstruasi saat buang air kecil atau keputihan setelah berhubungan seks, dapat mengindikasikan gonore atau chlamydia (klamidia). Jika terus dibiarkan, kedua penyakit menular seksual ini dapat mengakibatkan infeksi serius pada organ reproduksi wanita. Oleh karena itu, segera temui dokter untuk melakukan pengobatan dengan antibiotik.
Jenis keputihan ini biasanya diakibatkan oleh trikomoniasis, yaitu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit. Lendir akibat infeksi ini umumnya memiliki jumlah yang banyak, berbau amis, dan disertai rasa perih saat buang air kecil. Pembengkakan dan rasa gatal di sekitar vagina juga dialami penderita trikomoniasis.
Keputihan disertai luka melepuh di sekitar genital
Penyebab jenis keputihan tidak normal ini biasanya adalah herpes genital. Penyakit ini akan mengakibatkan timbulnya lepuhan atau luka seperti sariawan yang terasa sakit di sekitar organ intim. Metode pengobatannya dapat dengan mengonsumsi tablet antivirus. Penyakit ini juga berpotensi untuk kambuh di masa yang akan datang.
Keputihan dengan lendir berwarna merah muda
Jenis keputihan ini diakibatkan oleh proses peluruhan dinding rahim setelah wanita melahirkan.
Keputihan dengan lendir yang cair atau berwarna putih dan rasa gatal
Keputihan ini disebabkan oleh infeksi jamur dan mengakibatkan munculnya lendir yang cair atau memiliki warna putih seperti susu kental, tapi tanpa bau yang menyengat. Gejala lain yang biasanya menyertai adalah adanya rasa gatal yang parah dan rasa perih di sekitar vagina dan juga rasa sakit saat berhubungan seks. Infeksi ini tidak menular melalui hubungan seks dan umumnya dialami oleh sebagian besar wanita.
Keputihan dengan lendir berwarna putih atau abu-abu dan berbau amis
Perubahan keseimbangan pada jumlah bakteri normal di vagina bisa mengakibatkan infeksi vaginosis bakteri. Lendir keputihan yang timbul dapat berbau amis dan warnanya putih atau abu-abu, namun tidak disertai rasa gatal atau iritasi. Ini juga termasuk infeksi yang umum terjadi dan tidak menular melalui hubungan seks.